Postingan hari ini mengenai " review lenovo yoga tablet " Selain memiliki bentuk yang unik, Lenovo Yoga Tablet juga memiliki beberapa “kejanggalan” dimana Lenovo menempatkan tombol power, port audio 3,5mm, dan kamera utama di bagian yang tidak biasa. Dengan bagian penyangga berbentuk bulat, Lenovo menjadikan ujung kiri dari bagian tersebut untuk meletakkan tombol power serta ujung kanannya untuk meletakkan port audio. Sedangkan kamera utamanya (5 MP) diletakkan di sisi belakang (menjorok ke pinggir kanan tablet), juga di bagian yang membulat. Itulah mengapa kami menyebutnya sebagai tablet dengan bentuk yang unik. Lenovo nampaknya cukup percaya diri dengan spesifikasi yang ada di dalamnya.
Meski bukan yang terbaik, namun apa yang bisa Anda dapatkan dari tablet ini memang cukup rasional. Dibanderol dengan harga di kisaran Rp3,5jutaan, tablet ini menawarkan prosesor Cortex A7 1,2 GHz (quad-core) dengan chipset Mediatek MT8389. Performanya dibantu dengan GPU PowerVR SGX544 dan RAM 1 GB. Prosesor tersebut akan berjalan pada kecepatan 497 MHz dalam keadaan agar ketahanan baterainya lebih maksimal. Sementara itu, untuk menyimpan data atau meng-install aplikasi, Anda bisa mengandalkan kapasitas sebesar 16 GB atau 32 GB (ada dua pilihan). Sedangkan unit yang kami uji memiliki kapasitas 16 GB dengan rincian 12,9 GB untuk menyimpan data atau aplikasi dan 3 GB untuk sistem operasi dan aplikasi bawaan lainnya
Lenovo turut membekali Yoga Tablet dengan UI besutannya sendiri. OS Android 4.2.2 yang digunakan sedikit dimodifikasi. Hasilnya, tampilannya terlihat dengan ikon-ikon yang menarik. Ada beberapa kustomisasi yang bisa Anda lakukan, antara lain mengganti themes (ada tiga pilihan themes, efek transisi pergeseran layar (desktop transition effect), hingga mengaktifkan gesture untuk menjalankan perintah tertentu. Yang tak kalah menarik yaitu adanya fitur Smart Side Bar, dimana Anda bisa memunculkan jendela menu dengan cara menyapu tepian kiri atau kanan layar menuju bagian tengah layar dengan jari.
Jendela menu ini berfungsi sebagai shortcut untuk mengganti mode penggunaan, yaitu Tilt Mode, Stand Mode, dan Hold Mode. Masing-masing mode memiliki karakteristik suara dan tampilan layar berbeda. Tilt Mode membuat layar menjadi lebih cool, Stand Mode membuat layar terlihat lebih berwarna, dan Hold Mode untuk menjadikan tampilan layar terlihat warm. Sayang, kami menilai kualitas layar Lenovo Yoga Tablet biasa-biasa saja. Resolusi 1280 x 800 piksel yang diusungnya masih kurang maksimal untuk diterapkan pada perangkat berlayar di atas 5 inci. Hal ini terlihat terutama ketika tablet digunakan untuk membaca huruf dengan ukuran font kecil.
Lebih dari sekadar tablet biasa, Lenovo Yoga Tablet juga bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon. Tak hanya itu, tablet ini juga mendukung fungsi SMS. Yang tak kalah penting, Lenovo membekali tablet barunya ini dengan baterai ekstra awet dengan kapasitas 6000 mAh. Baterainya bisa bertahan bahkan hingga dua hari jika digunakan dengan intensitas normal. Secara keseluruhan, kami merasa puas dengan apa yang ditawarkan Lenovo Yoga Tablet dengan harganya di kisaran Rp3,5jutaan.
Anda sedang membaca artikel : Review Lenovo Yoga Tablet 8 dengan url
http://syarifhidayahmeno.blogspot.com/2014/06/review-lenovo-yoga-tablet-8.html
{ 1 komentar to : Review Lenovo Yoga Tablet 8 | Skip to Comment }
lumayan murah untuk spec segitu ya...
mampir http://idola-soundsystem.blogspot.com/
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda.!!!